NASA Investasikan Superalloy – NASA terus berada di garis depan inovasi teknologi dengan menginvestasikan superalloy inovatif sebagai bagian dari Program Transfer Teknologi mereka. Program ini memungkinkan teknologi yang dikembangkan untuk misi luar angkasa digunakan untuk keperluan komersial lainnya.
Superalloy yang dikenal sebagai GRX-810 ini merupakan bahan cetak 3D yang dapat menahan suhu tinggi dan memiliki potensi besar untuk membuat peralatan pesawat terbang dan bagian pesawat ruang angkasa lebih tahan lama. Dengan kemampuan untuk menahan berbagai kondisi ekstrem, termasuk suhu yang intens, baik di udara maupun di luar angkasa, superalloy ini siap memberikan dampak besar bagi industri penerbangan dan luar angkasa.
NASA Investasikan Superalloy Inovatif GRX-810
Saat ini, GRX-810 telah dilisensikan ke empat perusahaan Amerika yang dipilih secara cermat oleh NASA. Perusahaan-perusahaan ini adalah Carpenter Technology Corporation dari Reading, Pennsylvania, Elementum 3D, Inc. dari Erie, Colorado, Linde Advanced Material Technologies, Inc. dari Indianapolis, dan Powder Alloy Corporation dari Loveland, Ohio. Melalui perjanjian lisensi ko-eksklusif, perusahaan-perusahaan ini akan dapat membuat dan menjual GRX-810 kepada produsen peralatan pesawat terbang dan roket, serta perusahaan lain yang merupakan bagian dari rantai pasokan penerbangan atau penerbangan luar angkasa.
“NASA menginvestasikan dana pajak ke dalam penelitian yang menunjukkan manfaat langsung bagi AS dan mentransfer teknologinya ke industri dengan melisensikan paten-patennya,” kata Amy Hiltabidel, manajer lisensi di NASA’s Glenn Research Center di Cleveland, OH, dalam sebuah pernyataan. Dengan lisensi ini, diharapkan teknologi GRX-810 tidak hanya memberikan manfaat komersial, tetapi juga berkontribusi positif pada ekonomi AS secara keseluruhan.
Potensi Komersial dan Teknologi GRX-810
GRX-810 pada awalnya dikembangkan dengan peralatan aerospace dalam pikiran, termasuk injektor mesin roket cair, ruang bakar, turbin, dan komponen bagian panas yang mampu menahan suhu di atas 2.000 derajat Fahrenheit (1.093 derajat Celsius). Tim di balik superalloy ini adalah Tim Smith dan Christopher Kantzos, keduanya peneliti di NASA Glenn. Mereka mengatakan bahwa desain GRX-810 dikembangkan dengan menggabungkan pemodelan komputer dan proses pencetakan laser 3D untuk menggabungkan, lapis demi lapis, logam-logam yang terlibat.
“GRX-810 mewakili ruang desain alloy baru dan teknik manufaktur yang tidak mungkin dilakukan beberapa tahun lalu,” kata Smith dalam pernyataan yang sama. Superalloy berbasis nikel ini dapat menangani lebih banyak dibandingkan kebanyakan material lainnya; ia dapat menahan panas ekstrem, tekanan, dan memiliki dua kali lipat ketahanan dari kerusakan oksidasi.
“Adopsi alloy ini akan membawa penerbangan dan eksplorasi luar angkasa yang lebih berkelanjutan,” kata Dale Hopkins, manajer proyek deputi dari proyek Transformational Tools and Technologies NASA. “Ini karena komponen mesin jet dan roket yang dibuat dari GRX-810 akan mengurangi biaya operasi dengan bertahan lebih lama dan meningkatkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.”
Masa Depan Penerbangan dan Eksplorasi Luar Angkasa
Dengan lisensi GRX-810, keempat perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan mengkomersialkan teknologi yang dapat mengubah industri penerbangan dan luar angkasa. Material ini tidak hanya memperpanjang umur peralatan pesawat terbang dan roket, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional, yang pada akhirnya akan mengurangi biaya dan dampak lingkungan.
Teknologi ini juga menunjukkan bagaimana investasi dalam penelitian dan pengembangan oleh lembaga pemerintah seperti NASA dapat menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat luas di luar tujuan aslinya. Dengan menerapkan teknologi yang dikembangkan untuk eksplorasi luar angkasa ke aplikasi komersial, NASA tidak hanya mendorong batasan ilmiah tetapi juga berkontribusi pada kemajuan industri dan ekonomi.
Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh NASA dan mitra-mitra industrinya memastikan bahwa teknologi canggih ini dapat diadopsi dan dimanfaatkan secara luas. Dengan terus mendorong batasan dari apa yang mungkin, NASA memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah dan lebih berkelanjutan, baik di bumi maupun di luar angkasa.
Superalloy GRX-810 adalah contoh lain dari bagaimana teknologi canggih dapat memiliki aplikasi praktis yang luas dan bermanfaat bagi banyak sektor industri. Dengan kemampuan untuk menahan kondisi ekstrem dan meningkatkan efisiensi operasional, GRX-810 siap menjadi bahan penting dalam penerbangan dan eksplorasi luar angkasa di masa depan.